Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Keyword Research dan Strategi Optimasi dalam SEO

Hallo sahabat ruang tumbuh jumpa lagi dengan saya. Semoga semua dalam keadaan sehat ya. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang dunia blogging. Kebetulan kemarin malam mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Bloggerhub dan dapat ilmu dari empunya langsung yaitu Mbak Finastri Annisa (Digital Marketing Lecturer & Practitioners).
Keyword Research

Sempat terlintas juga dibenak kalau nulis blog sudah tidak zaman alias tidak laku. Ternyata salah besar ya, Mbak Nisa mengungkapkan bahwa selama search engine masih ada maka menulis di blog masih laku dan dibutuhkan lho. Jadi teman-teman yang masih baru mulai ngeblog jangan khawatir ya. Terus saja menulis karena ketekunan dan kegigihan pasti akan membuahkan hasil. Seperti yang disampaikan oleh Imam Ghazali "Jika kamu bukan anak raja atau anak ulama besar maka menulislah". 
Nah, back to topic ya teman-teman. Ternyata dalam menulis artikel ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama dalam memilih kata kunci. Hal ini penting terutama bagi kalian yang membutuhkan traffic tinggi di blog. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Aplikasikan Keyword dalam Content

Dalam menulis sebuah artikel kita harus menentukan keyword atau kata kunci yang sesuai dengan artikel kita. Nah kita bisa meletakkan kata kunci tersebut pada judul, subjudul, alt image, meta deskripsi, dan LSI (Laten Semantix Indexing). Kalian bisa menyisipkan kata kunci tersebut di dalam artikel, namun jangan sampai terjadi pengulangan kata kunci secara berlebihan atau keyword stuffing ya. Berdasarkan pemaparan Mbak Nisa, maksimal kita boleh memasukkan kata kunci tersebut 3% dari jumlah kata dalam sebuah artikel.

Kenali Keyword Intention

Ada beberapa jenis kata kunci yang ada di dalam mesin pencarian, diantaranya dalam bentuk informational seperti ketika kita mencari informasi tertentu atau informasi umum. Kedua yakni transactional yang biasanya didominasi oleh e commerce tertentu. Ketiga yaitu commercial yang biasanya digunakan untuk mencari merek atau layanan tertentu, biasanya didominasi juga oleh marketplace besar dan yang keempat yaitu navigational. Biasanya ketika kita mengetikkan gmail atau facebook maka akan muncul laman-laman tersebut langsung pada urutan pertama.

Jenis-Jenis Keyword

Menurut Mbak Nisa ada dua jenis kata kunci yang harus kita ketahui dalam menulis sebuah artikel, yakni short tail dan long tail. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut perbedaan keduanya.
Short tail biasa digunakan oleh website besar termasuk ecommers dan media online lainnya. Jumlah volumenya juga besar sehingga mampu meningkatkan awarness sebuah brand. Contoh: "smartphone terbaik", "baju muslim".
Long tail biasa digunakan oleh website baru. Kata kunci yang digunakan biasanya lebih panjang dan spesifik. Jadi lebih fokus pada intent user dalam menjawab masalah. Volume digunakannya cukup kecil, namun potensi persaingannya cukup rendah. Contoh: "cara menurunkan berat badan", "resep rawon khas jawa timur".

Tools dalam Memilih Keyword

Dalam membantu kita menyusun sebuah artikel dibutuhkan alat bantu untuk memilih kata kunci yang tepat. Berikut adalah beberapa tools yang dapat kalian gunakan secara gratis yakni ada Ubersuggest, Keyword Finder, dan Keywordtool.io. Namun ketika kalian menggunakan tools tersebut dalam bentuk free alias gratisan tentu terbatas ya penggunaannya.

Research Keyword Turunan dan Latent Semantic Indexing (LSI)

Selain menggunakan kata kunci utama dalam sebuah artikel, kita juga bisa menggunakan kata kunci turunan juga ya teman-teman. Jadi keyword atau kata kunci turunan ini masih relate dengan kata kunci utama yang kita pilih. Kita dapat menyebarnya dalam penulisan sebuah artikel supaya bisa terdeteksi oleh Google Machine. 

Check Keyword di Google Trend

Selain menggunakan tools yang sudah disebutkan di atas, kita juga bisa memanfaatkan Google Trend dalam mengecek keyword yang kita gunakan untuk sebuah artikel. Kita bisa melihat kueri yang sedang pesat atau berpotensi traffic di website kita.

Lakukan Analisis Google SERP

Langkah terakhir yakni lakukan analisis kompetitor kita dalam memanfaatkan keyword dalam membuat content. Cara yang pertama yakni melihat keyword yang akan kita gunakan, kemudian cek di web untuk mencari tahu seperti apa artikel yang memenangkan rating tertinggi di mesin pencarian. Setelah kita mengetahuinya maka lihat artikel tersebut dan buat versi yang lebih lengkap dan detail lagi. Kemudian manfaatkan trend agar bisa mendapat potencial traffic yang ada.

Demikian ulasan tentang research & strategi optimasi keyword SEO. Semoga bermanfaat juga untuk sahabat ruang tumbuh yang sedang belajar bloging. Terima kasih untuk BloggeeHub yang selalu menfasilitasi kami para pembelajar. Semoga sukses selalu. 

Salam,
Eva Nurohmah

#BloggerTalks
#BloggerHub

Post a Comment for "Mengenal Keyword Research dan Strategi Optimasi dalam SEO"