Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perang Pemikiran Asing Melalui Konten Anak

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah hari ini sudah masuk hari keenam di dalam zona 7. Kali ini kami diminta untuk melanjutkan diskusi dalam grup dan menyiapkan materi untuk parade presentasi kelompok.

Ceritaku Hari Ini

Alhamdulillah hari ini kami sudah menentukan tema besar untuk dibahas. Saya dan beberapa teman mendapatkan tugas untuk mengupas tuntas tentang alasan mengapa pendidikan seksualitas dikaitkan dengan dunia digital. 

Hal Baik yang Berkaitan dengan Pendidikan Seksualitas dalam Diskusi Kelompok

Ketika mendapatkan topik ini kami dalam satu kelompok kecil mengumpulkan informasi alasan-alasan apa yang harus membuat kami sebagai orang tua cemas terhadapa pengaruh dunia digital pada pendidikan seksualitas anak.
Ternyata banyak data-data yang kami temukan diantaranya, banyaknya tontonan yang mengarah pada pronografi, penyisipan konten berbau LGBT pada kartun-kartun anak, dan beberapa penyakit lainnya akibat dari kecanduan bermain gawai.
Kami menggaris bawahi bahwasannya anak-anak, baik anak-anak usia dini atau usia baligh (7-15 th) tetap harus dikontrol dalam penggunaan gadget dan akses apapun di dunia maya karena banyak sekali tontonan yang tidak sesuai dengan usia mereka. Sebagai orang tua harus punya kecemasan lebih tinggi, sehingga mampu mendampingi dan mengontrol anak-anak.
Ketika anak-anak sudah melihat tontonan yang berbau pornografi maka akan menimbulkan rasa kecanduan dan ingin menonton terus menerus. Hal ini sangat berbahaya sekali. Oleh karena itu pedoman-pedoman nilai beragama dan aturan-aturan tegas harus kita berikan kepada anak-anak. Setidaknya ketika mereka memiliki iman maka akan terhindar ketika mengingat apa yang dilakukannya salah.
 

Eva N.-Regional Karawang


#tantanganzona7

#pendidikanseksualitas

#harike-6

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Post a Comment for "Perang Pemikiran Asing Melalui Konten Anak"