Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Posisi Duduk yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Bismillahirrohmannirrohim. Apa kabar sahabat ruang tumbuh? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya. Adakah dari kalian sekarang yang sedang dalam kondisi hamil? Pertama saya ucapkan selamat ya karena sebentar lagi akan menjadi seorang ibu.

Dalam masa kehamilan tentu banyak sekali yang dirasakan oleh ibu hamil, mulai dari mual, muntah, sakit pinggang, susah tidur, dan masih banyak lainnya. Tetap sabar ya bumil, semoga apa yang dirasakan saat ini menjadi ladang amal untuk ibu-ibu semua. Aamiin.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman yang saya rasakan dan disertai artikel dari beberapa sumber tentang posisi duduk yang wajib dihindari ketika hamil. Kenapa sih penting? Karena postur tubuh yang baik sangat penting ketika kehamilan. Ternyata posisi duduk yang kurang baik dapat menyebabkan cedera pada bayi lho bumil.

Posisi duduk yang salah juga dapat menimbulkan nyeri persendian dan komplikasi pasca melahirkan. Maka dari itu untuk mengurangi rasa sakit pada persendian, bahu, pinggul, punggung para bumil harus menjaga posisi duduk yang tepat. Berikut posisi duduk yang wajib dihindari ketika hamil.

Duduk dengan posisi merosot

Posisi yang satu ini memang sering dilakukan oleh ibu hamil termasuk saya, apalagi ketika selesai mengerjakan pekerjaan rumah yang melelahkan. Paling nyaman memang dibuat untuk duduk santai dan sedikit merosot (posisi punggung tidak tegak). Perlu bumil ketahui bahwa posisi punggung yang tidak lurus atau tegak dapat membuat tumpuan seluruh badan dialihkan ke sumsum tulang belakang. Padahal sebelumnya kita telah lelah beraktivitas ditambah lagi dengan beban kehamilan pasti semakin berat ya bumil kerja sumsum tulang belakang kita. Hal ini membuat sakit punggung semakin parah. Apalagi pada bumil yang usia kandungannya sudah masuk pada trimester ketiga sebaiknya dihindari.

Jadi tipsnya adalah pilih kursi yang ada sandarannya. Jika sandarannya dirasa keras dan tidak nyaman maka bumil bisa ambil bantal untuk sandaran ya biar posisinya semakin nyaman dan dedek bayi di perut juga posisinya bagus. Pastikan pantat menyentuh sandaran kursi. Usahakan juga untuk tidak duduk terlalu lama dengan posisi yang sama ya bumil, maksimal 30 menit. Selebihnya dapat melakukan peregangan atau jalan kaki selama 10-15 menit. 

Duduk dengan kaki menggantung

Pada kehamilan pertama posisi yang satu ini sering saya lakukan ketika duduk. Awalnya saya tidak tahu dan akhirnya kaki saya sering bengkak. Setelah banyak membaca dan bertanya pada dokter ternyata posisi duduk ini juga tidak bagus ya bumil.

Apabila kita sering menggantung kaki saat duduk dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki. Saat duduk dengan posisi kaki menggantung maka sirkulasi darah akan diarahkan ke bagian kaki dan akhirnya membuat kaki kita membengkak. Jadi pastikan ketika duduk di kursi posisi kaki menyentuh lantai ya, agar mengurangi beban pada kaki dan punggung serta memastikan posisi tubuh tetap tegak.

Apabila kaki sudah terlanjur bengkak coba rendam dengan air hangat ya atau dibuat rebahan dengan posisi miring ke kiri. Posisi ini cukup membantu saya mengurangi kaki yang bengkak.

Duduk membungkuk

Ketika sedang santai di rumah dan duduk di lantai mungkin bumil tidak sadar ketika sedang dalam posisi membungkuk. Ternyata posisi ini juga tidak bagus karena ketika duduk dengan posisi membungkuk tubuh mengalami ketegangan terutama pada sumsum tulang belakang. Tubuh kita tidak akan mampu menahan berat badan yang cenderung meningkat ketika hamil. Akibat yang ditimbulkan adalah janin tertekan dengan posisi duduk bumil yang membungkuk.

Jika bumil sedang duduk di lantai boleh memakai posisi duduk tailor sitting dan ring sitting. Kedua posisi duduk ini dilakukan di atas matras dengan posisi kaki bersila. Tailor sitting yakni menyilangkan kaki satu sama lain, sedangkan ring sitting menyatukan kedua telapak kaki (Indah Sari, 2021). Kedua posisi duduk ini mampu meredakan sakit punggung setelah bumil melakukan banyak aktivitas, selain itu posisi duduk ini dapat meningkatkan kekuatan otot panggul, paha, dan meregangkan selangkangan. Jadi bisa sekalian latihan untuk proses persalinan lho bumil. Saya juga sering melakukan posisi duduk ini, rasanya nyaman sekali apalagi ketika keadaan perut sudah semakin besar.

Duduk dengan posisi kaki silang (tumpang kaki)

Ketika duduk di kursi tanpa disadari kadang-kadang kita sering menyilangkan kaki. Ternyata posisi duduk yang satu ini juga kurang bagus ya bumil. Posisi duduk ini dapat meningkatkan pembengkakan di pergelangan kaki atau varises karena aliran darah menurun. Apalagi untuk bumil yang usia kandungannya sudah masuk pada trimester ketiga. Posisi duduk di kursi dengan kaki menyilang dapat menyebabkan janin susah turun ke panggul.

Demikian ulasan untuk posisi duduk yang harus dihindari oleh bumil. Semoga bermanfaat ya. Semangat untuk para ibu hamil, semoga diberikan kesehatan selalu dan diberikan kelancaran nanti ketika proses persalinan. Aamiin.


Sumber:

Indah Sari, Yanita Nur. 2021. Hindari Cedera dan Sakit Pinggang, Begini Posisi Duduk yang Baik untuk Ibu Hamil. (https://www.sehatq.com/artikel/posisi-duduk-yang-baik-untuk-ibu-hamil, diakses 12 Juni 2022).
- . 2020. Posisi Duduk yang Baik untuk Ibu Hamil. (https://www.alodokter.com/perhatikan-posiasi-duduk-yang-baik-untuk-ibu-hamil-berikut-ini#:~:text=Ketika%20duduk%2C%20usahakan%20posisi%20punggung,di%20antara%20perut%20dan%20kursi., diakses 12 Juni 2022).

Post a Comment for "Posisi Duduk yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil"