Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Misi Menemukan Makna Core Value Ibu Profesional dalam Peta Belajar

 Bismillahirrohmannirrohim

Alhamdulillah akhirnya lolos misi tiga dan berhasil lanjut ke misi empat. Dalam misi kali ini kami ditemani oleh tim WI yakni Mba Endang Prasdianti. Kali ini kami mendapatkan misi lanjutan dari misi sebelumnya. Setelah membawa peta belajar masing-masing kini saatnya kami menerapkannya dalam Core Value Ibu Profesional. Merupakan tantangan yang berat tapi insyaAllah akan tetap menyenangkan.

Memaknai Pembelajar Sejati Bagi Diri Sendiri

Pada kesempatan kali ini Mba Dian sempat menjelaskan Core Value Ibu Profesional. Core Value ini sebenarnya juga sudah pernah disampaikan pada saat saya mengikuti foundation. Saya sudah jatuh cinta saat mendengar pertama kali kelima core value tersebut yakni belajar, berkembang, berkarya, berbagi, dan berdampak.

Pada diskusi kemarin Mba Dian menanyakan alasan kami bergabung dengan Ibu Profesional. Banyak jawaban dari teman-teman penjelajah yang terlontar, diantaranya ingin memperbaiki diri, menjadi ibu yang lebih baik, mampu mendidik buah hati dan sebagainya. Semua jawaban tersebut sudah sesuai dengan tujuan Ibu Profesional. Saya pun kembali menanyakan pada diri sendiri apa sebenarnya yang sedang saya cari. Lalu bagaimana kedepannya nanti.

Setelah membawa peta dan perbekalan dari misi sebelumnya saya pun merenung kembali. Saya ingin menjadi ibu bahagia yang produktif. Bagaimana saya bisa bahagia dan produktif dan apa yang akan saya lakukan ketika saya sudah bahagia dan produktif. Pertanyaan tersebut memenuhi pikiran saya. Dengan mengucapkan bismillahhirrohmannirrohim saya mencoba mengupas satu per satu dan meluruskan kembali niat dan tujuan. Bahwasannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik maka saya harus terus belajar. Seperti yang tercantum dalam Al Quran, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar Rad:11). Jadi pembelajar sejati bagi saya adalah seseorang yang tidak pernah diam dan berpangku tangan dalam ketidak tahuan, dia akan selalu bergerak maju dan lebih baik dari kemarin.

Memaknai Core Value dalam Peta Belajarku

Pada saat proses belajar menjadi pribadi yang lebih baik maka saya memetakannya dalam tiga langkah yakni menentukan tujuan, melihat sejauh mana saya sekarang, dan yang terakhir adalah mencari ilmu yang perlu dipelajari, ditingkatkan, dilatih, dan dibagikan.

Tujuan sudah saya temukan yakni menjadi ibu bahagia yang produktif. Namun, ketika melihat kembali dalam diri saya saat ini sepertinya belum menuju pada kata bahagia yang sesungguhnya karena saya terkadang masih belum bisa mengontrol emosi dengan baik. Apalagi ketika pekerjaan domestik yang tidak berujung. Hal tersebut terkadang membuat saya lelah dan cepat marah. Apalagi untuk mencapai produktif, bagi saya masih menjadi angan-angan. Maka untuk mencapai tujuan perubahan yang saya cita-citakan dengan mengikuti perkuliahan di Institut Ibu Profesional inilah ilmu-ilmu yang ingin saya pelajari, tingkatkan, latih, dan bagikan.

Ilmu yang perlu dipelajari

Ilmu pertama yang ingin sekali saya pelajari adalah tentang manajemen emosi. Bagaimana saya bisa menerima peran saya saat ini sebagai istri dan juga ibu dengan ikhlas dan bahagia. Ketika saya bisa ikhlas dan bahagia dalam menerima peran ini maka saya yakin mampu melakukan aktivitas dengan tenang dan tanpa amarah. Kegiatan dalam membersamai anak dan melayani suami juga akan terasa menyenangkan karena jujur ketika emosi membuat saya meluapkannya kepada anak dan suami. Ini merupakan PR besar untuk saya.

Untuk mempelajari manajemen emosi tidaklah mudah dan tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat karena kita tidak dapat memprediksi kejadian apa yang akan terjadi esok dan seterusnya. Dengan mengikuti kajian kerohanian dan youtube Satu Persen, serta mencoba bersyukur dan ikhlas dengan peran yang saat ini saya jalani, insyaAllah dalam waktu kurang lebih satu tahun dari sekarang saya bisa menjadi seseorang yang lebih sabar dan mampu mengelola emosi dengan baik.

Ilmu yang perlu ditingkatkan

Ilmu selanjutnya yang ingin saya tingkatkan adalah dalam hal berkomunikasi produktif. Meskipun sempat mengajar dan bekerja di ranah publik ternyata berkomunikasi dengan pasangan dan anak menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Saya adalah orang yang tidak banyak bicara ketika di rumah dan lebih banyak diam. Hal ini ternyata menjadi boomerang bagi diri saya sendiri karena ketika sesuatu yang terjadi di rumah tidak sesuai dengan yang saya inginkan maka akan terasa berat karena saya pendam sendiri. Oleh karena itu saya perlu meningkatkan cara berkomunikasi produktif kepada anak dan suami.

Untuk meningkatkan ilmu dalam berkomunikasi saya mengikuti seminar tentang komunikasi keluarga dan membaca buku Dari Hati ke Hati (Pengalaman dan Succes Story Para Ibu Seputar Parenting). Saya menargetkan pada diri saya sendiri dalam waktu enam bulan saya dapat mampu berkomunikasi produktif dengan pasangan dan anak saya.

Ilmu yang akan dilatih

Selanjutnya ilmu yang tidak kalah penting dan perlu saya latih adalah dalam memanajemen waktu karena terkadang saat saya sudah sibuk dengan dunia domestik maka saya mengesampingkan waktu untuk diri saya sendiri. Hal ini yang dapat memicu stess dan emosi yang tidak menentu bagi saya. Bagi saya waktu yang paling menyenangkan adalah ketika menulis, entah menulis apapun itu karena saya dapat mengalirkan rasa dan menyampaikan emosi dalam tulisan tersebut. Maka hal yang perlu saya latih adalah dalam memanajemen waktu, yakni kapan waktu untuk beribadah, melayani suami, bermain bersama anak, dan untuk diri sendiri. Untuk melatih manajeman waktu ini saya membuat jadwal harian yang harus saya lakukan di jam dan waktu yang sama.

Ilmu yang akan dibagikan

Berbicara tentang ilmu yang akan dibagikan sepertinya berat karena selalu saja merasa tidak percaya akan kemampuan diri sendiri. Namun tanpa disadari ketika kita terus merasa minder dan tidak percaya akan kemampuan yang kita miliki maka selamanya kita akan tertinggal. Dengan mengucapkan bismillah saya pun harus memberanikan diri dalam membagikan ilmu dan menyampaikannya meskipun hanya sedikit. Seperti halnya diriwayatkan dalam hadits bahwasanya “Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat” (HR. Bukhari no. 3461).

Karena saya sendiri memiliki dasar dari Pendidikan Bahasa Jerman maka saya akan membagikan ilmu tersebut. Alhamdulillah saya sudah berhasil membuat sebuah aplikasi dasar dalam berbicara Bahasa Jerman bagi pemula yakni Sterne Deutsch. Bagi teman-teman yang membutuhkan aplikasi tersebut bisa kontak saya. Semoga diberikan kemudahan agar bisa launching di play store dan diunduh secara gratis bagi teman-teman yang ingin mendalami Bahasa Jerman.

Kecintaan saya pada ilmu psikolinguistik dan dunia menulis juga ingin saya bagikan kepada teman-teman yang memang membutuhkan dan ingin belajar bersama. Saya ingin ilmu-ilmu tersebut tetap hidup dalam diri saya dan tidak hilang begitu saja karena tanpa kita sadari ketika ilmu tersebut tidak pernah digunakan maka akan hilang layaknya debu yang tertiup oleh angin.

Untuk membagikan ilmu yang saya miliki maka saya akan serius dan konsisten dalam menulis di blog yang sudah saya buat ini. Di dalam blog ini saya akan menuliskan tentang ilmu-ilmu yang ingin saya bagikan yakni Bahasa Jerman, Psikolinguistik, dan kepenulisan. Teman-teman yang membutuhkannya dapat mampir dan membaca tulisan-tulisan saya atau menyematkan komentar berupa saran dan kritik. Meskipun baru sedikit semoga dapat bermanfaat. Saya yakin semakin banyak saya menulis, membagikan, dan berdiskusi akan membuat ilmu saya semakin berkembang.

Jika Saya Menjadi…

Demikian saya memaknai Core Value Ibu Profesional dalam mewujudkan tujuan saya menjadi ibu bahagia yang produktif. Seandainya saya nanti menjadi penulis dan ahli psikolinguistik saya ingin membuat sebuah buku dan memotivasi para perempuan, istri, dan ibu. Saya ingin memiliki sebuah rumah baca dimana anak-anak juga dapat mengakses buku dengan gratis dan mudah karena di kampung halaman saya untuk mendapatkan buku bacaan yang bagus dan berkualitas sangatlah susah. Semoga Allah mengabulkan apa yang saya tuliskan hari ini. Aamiin.

Salam,

Eva Nurohmah – regional Karawang

#Zona2

#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta

#Matrikulasi10

#InstitutIbuProfesional

#IbuprofesionalforIndonesia

#ip4id2022

#womenincooLABoration

Post a Comment for "Misi Menemukan Makna Core Value Ibu Profesional dalam Peta Belajar"