Melatih Kemandirian Anak dengan Membiarkannya Bermain Sendiri
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah hari ini masuk tantangan hari ketiga belas di zona 4 ini dengan tema yang masih berkutat dengan melatih kemandirian anak. Hari ini saya mulai berlatih dengan anak kedua, Luthfan yang berusia 11 bulan. Untuk melatih kemandirian anak kali ini saya membiarkan anak untuk bermain sendiri.
Bermain Sendiri Melatih Kemandirian
Manusia memang adalah makhluk yang sosial, namun adakalanya butuh waktu sendiri untuk tenang sendiri. Bermain sendiri bukan berarti tidak bagus karena tidak berinteraksi dengan orang lain. Bermain sendiri nyatanya memberi manfaat untuk memberinya waktu menyelesaikan masalahnya sendiri, melatih konsentrasi anak, dan melatih rasa percaya dirinya.
Hari ini kebetulan kakanya sedang bermain bersama sepupu-sepupunya dan Luthfan sendirian di rumah. Dia pun akhirnya bermain sendiri, dia mengeksplore apa yang ada di sekitarnya. Mulai bermain dengan beras dan sampai mengeluarkan isi laci. Dia asyik dengan dunianya sendiri. Saya sembari melakukan pekerjaan lainnya yang tidak jauh darinya sambil memantau dan memastikan kalau yang dia mainkan aman. Beberapa kali Luthfan akan merengek meminta bantuan apabila dia tidak bisa mengambil atau membuka sesuatu yang dia mainkan. Saya pun berucap "Adik pinter mainan sendiri ya."
Hasil Latihan Hari Ini
Dari observasi yang saya amati, Luthfan tetap senang meskipun bermain sendirian. Dia tidak menangis meski ditinggal bermain oleh kakaknya. Saya pun jadi tenang ketika harus melakukan pekerjaan lainnya karena Luthfan tidak menangis asal ada saya di pandangan matanya. Dia bisa bermain sendiri dan fokus meski tanpa ada teman yang diajaknya bermain.
Dokumentasi Aktivitas Hari Ini
Eva N.-Regional Karawang
#tantanganzona4
#melatihkemandiriananak
#harike-13
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Post a Comment for "Melatih Kemandirian Anak dengan Membiarkannya Bermain Sendiri"