Jalan-Jalan di Jogja
Hallo sahabat Ruang Tumbuh, kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman tinggal di Yogyakarta. Sambil Menyelam Minum Air. Mungkin kata-kata itu yang tepat
selama aku mengadakan On Job Training
di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta ini. Hari senin – jumat aku
dan kedua sahabatku Nina dan Dian melakukan tugas seperti biasa di kantor. Tetapi
sabtu dan minggu adalah saatnya bagi kami untuk melepas penat. Mumpung lagi ada
di kota wisata ini aku memanfaatkan waktu yang ada untuk keliling kota Yogyakarta.
Dua minggu berada di Yogyakarta membuatku sedikit hafal dengan daerah-daerah yang
ada di sini. Kali ini aku tidak hanya membayangkan daerah dan jarak antar objek
wisata seperti pada matakuliah Tourismus,
karena kali ini benar-benar praktik nyatanya.
Destinasi Wisata di Jogja
Beberapa objek wisata sudah masuk list kunjunganku. Setelah minggu pertama tepatnya tanggal 30 Mei
2012 pergi ke Desa Wisata Bejiharjo bersama orang-orang dinas, kini saatnya
bermain dengan teman-teman. Malioboro sudah menjadi kunjungan pertama saat kami
tiba di Yogyakarta yaitu pada tanggal 27 Mei 2012, sambil belanja beberapa
kebutuhan. Pada malam berikutnya tanggal 31 Mei aku dengan sahabatku Nina setor
wajah dulu ke Tugu Yogyakarta, alias berpose ke kanan dan ke kiri di depan
kamera. It’s so fun.
Selanjutnya
pada tanggal 2 Juni 2012 kami melanjutkan lagi ke tempat wisata yang berbeda. Awalnya
hanya ingin berkunjung ke Benteng Vredeburg dan Keraton Yogyakarta, tapi
ternyata objek wisata bertambah lagi, yaitu ke Taman Sari dan mampir ke
Alun-alun Kidul. Ketika ashar tiba kami mampir dulu ke Masjid Gedhe. Masjid dengan
bangunan yang masih khas zaman kerajaan dulu membuatku terpesona. Subhanallah
indah sekali, ukir-ukirannya benar-benar langka.
Keesokan
harinya tanggal 3 Juni 2012 aku dan Nina belum puas keliling Yogyakarta. Sore harinya
kami melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan. Tidak membawa kendaraan sendiri
tidak menjadikan masalah buat kami, dengan Trans Jogja kami bisa menempuh
perjalanan keliling Kota Yogyakarta dengan mudah, meski kadang harus menunggu
lama. Sekitar
satu jam akhirnya sampai juga di Candi Prambanan, pemandangan Candi Prambanan
di sore hari cukup memukau. Hari itu cukup dengan satu tujuan saja.
Tanggal 9 Juni 2012 Nina kedatangan tamu,
adiknya main ke sini jadi saatnya jalan-jalan lagi. Awalnya ingin mengunjungi
tempat wisata yang ada di Kotagede, tetapi karena berangkatnya sudah kesiangan
akhirnya kami merubah tempat tujuan. Taman Pintar menjadi tujuan pertama,
tempat ini penuh oleh anak-anak. Di tempat
ini aku seperti nostalgia dengan pelajaran IPA sewaktu sekolah dulu. Setelah cukup
puas, mampir makan dulu di sekitar Pasar Beringharjo. Karena bingung ingin
melanjutkan perjalanan kemana akhirnya kami ikut tukang becak saja keliling
kota Yogyakarta, keluarkan uang lima ribu rupiah bisa lihat bakpia pathuk
dibuat, mampir ke pusat perbelanjaan batik, kaos dagadu, dll. Hari itu cukup
sampai disitu.
Disela-sela
tugas kantor mulai pagi sampai sore, kami juga mendapatkan kesempatan untuk
hadir dalam acara seleksi Parade Tari Nusantara yang diikuti oleh empat
kabupaten dan kota Yogyakarta sendiri. Ini adalah pertama kalinya bagiku
melihat tarian yang begitu indah disuguhkan. Malam berikutnya dapat kesempatan
lagi untuk menghadiri Pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta, yang ini juga
tidak kalah menariknya. Kali ini aku benar-benar jatuh cinta dengan kebudayaan
dan kesenian jawa.
Minggu berikutnya ada rencana main bersama teman-teman
SMA ku juga, tetapi karena beberapa hal akhirnya beberapa batal ikut. Tapi tidak
menghalangi keinginanku bersama adik kelasku Loka untuk tetap berangkat. Kali itu
tujuan kami adalah Pantai Sundak. Tempatnya lumayan jauh dari pusat Kota
Yogyakarta, sekitar dua setengah jam akhirnya kami tiba di Panta Sundak. Di sana
kami disuguhi pemandangan yang indah, ombak berbenturan dengan kerang dan pecah
di tengah. It’s amazing. Bermain dengan ombak membuat kami betah di
sana. Selain mencicipi ombak aku dan Loka juga memberanikan diri untuk naik ke
atas tebing yang terletak di tepi pantai, meskipun akhirnya tidak sampai puncak
setidaknya kami sudah mencobanya. Dari atas sana kami bisa melihat secara keseluruhan
pemandangan Pantai Sundak. Hemm, tidak terasa sudah banyak mengunjungi
tempat-tempat wisata yang ada di Yogyakarta ini. Kemana ya selanjutnya?? Semoga
masih banyak pengalaman menarik lainnya.
Post a Comment for "Jalan-Jalan di Jogja"