Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Desa Wisata Bejiharjo

Destinasi Wisata di Jogja

Hallo sahabat Ruang Tumbuh, kali ini saya akan berbagi cerita tentang salah satu destinasi wisata di Jogja. Destinasi ini masih baru banget tentunya. Kebetulan waktu itu minggu pertama saya PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta. 

Penyambutan tamu undangan

 Rabu, 30 Mei 2012 kemarin saya dan beberapa orang dari bidang Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara pengumuman Lomba Desa Wisata 2012 Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara tersebut kali ini diselenggarakan di desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Gua Pindul Yogyakarta


Masuk Gua Pindul

Tari Gambyong



Pertama datang sudah disambut dengan penari-penari yang beranggotakan siswa-siswi Sekolah Dasar yang masih duduk di kelas III-V. Semuanya ternyata sudah terampil melenggokkan badan. Setelah melewati pintu masuk pengunjung langsung dipersilahkan menempati tempat duduk yang disediakan di sebelah panggung. Tamu yang hadir dari berbagai daerah di Yogyakarta, khususnya para pengurus desa atau kampung wisata yang ada di DIY. Acara tersebut ternyata juga dihadiri Bupati Gunung Kidul. Acaranya cukup ramai, banyak warga yang ikut hadir di sana.
Tamu hadirin juga disuguhi tarian khas DIY. Setelah beberapa sambutan akhirnya sampai dipuncak acara yang ditunggu yaitu pengumuman pemenang. Setelah melalui proses penyeleksian yang cukup ketat ternyata ada 20 desa wisata yang masuk finalis, 14 diantaranya mendapatkan piagam penghargaan, dan enam sisanya masuk juara I, II, III, dan harapan I, II, III. Desa yang terpelih mempunyai basis yang berbeda-beda, ada desa yang berbasis alam, ada yang berbasis pertanian, ada pula yang berbasis kesenian. Semua beragam sesuai dengan khas daerah tersebut.
Nasi merah dan teman2,:)
Kali ini desa yang menjadi pemenang adalah Desa Bejiharjo, di desa ini banyak terdapat wisata yang indah, diantaranya yang saya coba adalah wisata Gua Pindul. Awalnya saya takut masuk ke dalam, karena harus memakai ban dan pelampung, ternyata setelah mencoba saya malah ketagihan. Seru sekali, hal yang biasa ternyata bisa disuguhkan menjadi hal yang luar biasa. Selain disuguhi tarian dan wisata alam yang menarik, para tamu juga bisa mencicipi makanan khas daerah tersebut. Kemarin waktu berkunjung saya sempat mencicipi nasi merah, ikan wader cenul, srundeng dan masih banyak lainnya yang saya lupa namanya, karena masih asing ditelinga. Selain itu pengunjung juga bisa mencicipi bakso khas desa ini, karena sebagian besar penduduk juga memproduksi bakso.
Selesai masuk gua pindul, manjat dulu :)
Pertunjukan Wayang Sada

Sambil menikmati makanan tamu undangan juga bisa menikmati sajian pagelaran Wayang Sada yang dimainkan sendiri oleh para penduduk. Wayang-wayang dari sada atau sapu lidi ini dibuat sedemikian rupa mirip dengan wayah kulit pada umumnya. Tokoh-tokohnya juga sama seperti wayang-wayang kulit lainnya. Bagi tamu yang ingin membawanya pulang bisa membeli di stand cenderamata yang disediakan, harganya mulai lima ribu rupiah, cukup terjangkau bukan?
Benar-benar tidak bakalan rugi berkunjung ke sini. Senang bisa berkunjung ke desa wisata, karena ini adalah yang pertama kalinya buat saya. 

Post a Comment for "Desa Wisata Bejiharjo"